Tiga Mahasiswa FUAD IAIN Langsa Jadi Narasumber FGD di FSUD IAIN Takengon

Takengon - Tiga mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Ushuluddin (FSUD) IAIN Takengon, Selasa (21/1/2025). Ketiga mahasiswa tersebut adalah Rahmat Drajat, Ketua SEMA FUAD, Tafrihatul Ula, Plt. DEMA FUAD, dan Muhammad AlFatih, Ketua DEMA terpilih periode 2025.
Diskusi yang berlangsung membahas tentang pengelolaan organisasi mahasiswa (Ormawa) di fakultas. FSUD IAIN Takengon sendiri belum memiliki organisasi internal fakultas, sehingga diskusi ini menjadi penting dalam merancang ke depan.
Rahmat Drajat membahas tentang keunikan FSUD IAIN Takengon yang memiliki jurusan Pariwisata Syariah, yang dianggap sangat identik dengan daerah tersebut sebagai destinasi wisata. "Jika memungkinkan, jurusan ini juga bisa dikembangkan di IAIN Langsa," ujarnya.
Tafrihatul Ula mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan privilege yang dimiliki, seperti kesempatan mengikuti kegiatan di luar kampus yang didanai oleh pihak kampus. "Privilege ini harus dimanfaatkan selama kita masih berstatus sebagai mahasiswa," kata Tafri.
Sementara itu, Muhammad AlFatih menyoroti sistem pemilihan raya (Pemira) di IAIN Takengon yang menggunakan platform Telegram sebagai media voting. Ia menyarankan agar sistem pemilihan ini bisa diadopsi di IAIN Langsa, karena lebih merepresentasikan miniatur pemerintahan secara keseluruhan. "IAIN Takengon telah menunjukkan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk demokrasi kampus," jelas AlFatih.
Diskusi ini diharapkan mampu memberikan gambaran bagi FSUD IAIN Takengon untuk membangun organisasi mahasiswa yang lebih terstruktur dan efektif di masa depan.