Mahasiswa FUAD IAIN Langsa Lakukan Survei Lokasi di Kecamatan Serbajadi Lokop

SERBAJADI, ACEH TIMUR - Panitia kegiatan program kerativitas mahasiswa (PKM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan kunjungan survei ke Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Persiapan Pelaksanaan PKM FUAD 2025, Panitia Laksanakan Survei Lokasi di Lokop Serbajadi, Aceh Timur –Sebagai langkah awal menuju pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025, panitia dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa melakukan survei lokasi di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan pada 16 hingga 19 Januari 2025. Kegiatan survei tersebut turut dibersamai oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Danil Putra Arisandy, M.Kom.I., yang ikut mendampingi panitia selama kunjungan. Tim panitia pertama-tama melakukan pertemuan dengan Camat Serbajadi dirumah dinasnya, guna melakukan koordinasi dan konfirmasi terkait pelaksanaan kegiatanpengabdian masyarakat. Camat Serbajadi menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh dari pihak pemerintah kecamatan. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatanmahasiswa IAIN Langsa yang memilih Kecamatan Serbajadi sebagai lokasi survei, dan kami siap mendukung penuh pelaksanaan program ini," ujar Camat Serbajadi.

Setelah pertemuan dengan camat, panitia melanjutkan survei dengan mengunjungi beberapa lokasi strategis di kecamatan, termasuk pemukiman penduduk dan fasilitas umum. Salah satu titik yang dikunjungi adalah asrama putri, untuk menilai kondisi dan fasilitas yang tersedia di sana. Observasi langsung ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Serbajadi, serta kebutuhan dan potensi pengembangan yang ada di wilayah tersebut.

Kegiatan survei ini merupakan bagian dari persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PKM nanti berjalan dengan lancar dan memberi dampak positif bagi masyarakat. IAIN Langsa, sebagai lembaga pendidikan tinggi, senantiasa mendorong mahasiswanya untuk terlibat dalam program pengabdian masyarakat, yang menjadi bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam penelitian sosial, tetapi juga dapat memberikan kontribusi langsung bagi kemajuan dan pembangunan daerah. Diharapkan, kegiatan pengabdian masyarakat yang akan datang ini bisa memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi mahasiswa yang terlibat maupun masyarakat Serbajadi, melalui berbagai program yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu tersebut.