BKI FUAD IAIN Langsa Gelar Workshop Cyber Konseling untuk Hadapi Era Teknologi 4.0

Kota Langsa – Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa mengadakan Workshop dan Pelatihan Cyber Konseling bertajuk “Optimalisasi Penguasaan Cyber Konseling dalam Memberikan Layanan Konseling di Era Teknologi 4.0” pada Senin , 11 Oktober 2021. Kegiatan ini berlangsung di Aula FUAD dan menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Neni Listia Dewi, S.Pd Kons, dan Yusnidar, S.Pd Cht.
Workshop ini bertujuan membekali mahasiswa dan praktisi konseling dengan keterampilan dalam menggunakan teknologi untuk memberikan layanan konseling secara daring, sesuai dengan kebutuhan di era digital. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa BKI dan praktisi konseling dari berbagai daerah.
Dalam pemaparannya, Neni Listia Dewi, S.Pd Kons, menyoroti pentingnya cyber konseling sebagai solusi inovatif di tengah perkembangan teknologi. Ia menjelaskan bahwa konselor perlu menguasai platform digital untuk menjangkau lebih banyak klien dan memberikan layanan yang efektif.
“Era Teknologi 4.0 menuntut konselor untuk lebih adaptif dan kreatif. Penguasaan teknologi dalam konseling bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan,” ujar Neni.
Yusnidar, S.Pd Cht., yang menjadi narasumber kedua, membahas teknik-teknik konseling secara daring yang tetap menjaga efektivitas dan profesionalisme. Ia juga memberikan simulasi penggunaan aplikasi dan perangkat teknologi yang mendukung layanan konseling online.
“Cyber konseling bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun hubungan empati yang kuat meskipun dilakukan secara virtual,” jelas Yusnidar.
Kegiatan ini diwarnai dengan sesi praktik langsung, di mana peserta diajak untuk mencoba simulasi cyber konseling menggunakan berbagai platform digital. Sesi interaktif ini disambut antusias oleh peserta, yang merasa kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan di era digital.
Ketua Prodi BKI FUAD IAIN Langsa, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dan praktisi konseling dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan yang lebih luas dan berkualitas.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk memastikan lulusan BKI siap bersaing di era teknologi dengan tetap mempertahankan nilai-nilai etika profesi,” ujarnya.
Workshop ini diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada para peserta dan pesan dari narasumber untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan teknologi di dunia konseling.